Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Bio-Kristi
You are hereBio-Kristi No.64 April 2011 / Bio-Kristi No.64 April 2011
Bio-Kristi No.64 April 2011
e-Leadership
Apakah Anda seorang pemimpin yang selalu menggebu-gebu mendapatkan pengalaman dan wawasan baru? Dapatkanlah publikasi e-Leadership, gratis, melalui email Anda! Publikasi e-Leadership menyajikan tulisan-tulisan bermutu dan terpercaya bagi setiap pemimpin Kristen yang ingin bertumbuh secara rohani, serta terampil dalam menjalankan tugas kepemimpinannya. Jangan tunda-tunda! Berlanggananlah sekarang juga dengan mengirim email ke < subscribe-i-kan-leadership(at)hub.xc.org > atau kontak redaksi di < leadership(at)sabda.org >.
Helena, Wanita Saleh dari Roma
Helena adalah sosok wanita yang suka beribadah dan bersedekah. Selain banyak melakukan ziarah dan mendirikan gereja, dia juga banyak memberikan derma kepada orang-orang miskin dan memberikan bantuan kepada para prajurit. Bahkan, ia juga sering menggunakan kekuasaannya untuk membebaskan para narapidana dan para kriminal yang dihukum untuk melakukan penambangan dan menolong orang-orang buangan.
Santa Helena
Constantine Agung (sekitar 274-337 M) dipuji karena menjadikan Kristen sebagai agama dominan di dunia Barat. Akan tetapi, keputusannya ini lahir karena pengaruh Helena, ibunya. Helena juga berperan dalam mempercepat penyebaran kepercayaan Kristen. Namun demikian, beberapa sejarawan memperdebatkan pertobatan Helena yang lebih dulu sebelum putranya, dan bertanggung jawab atas keputusannya untuk bertobat. Beberapa sejarawan lain menganggap Helena sebagai ibu kaum Kristen karena banyaknya jumlah gereja yang didirikannya.
Charles H.Spurgeon -- Penulis
Bukan seberapa banyak yang kita miliki tetapi seberapa banyak yang kita nikmati, itulah yang mendatangkan kebahagiaan."
Pengantar Bio 64 April 2011
Salam sejahtera,
Tidak dapat disangkal, peran wanita dalam sejarah dunia sungguh besar. Meskipun diciptakan setelah pria, namun Tuhan tidak menempatkan wanita lebih rendah dari pria. Oleh karena itu, Tuhan pun memberikan kesempatan yang sama bagi setiap wanita untuk menorehkan sepak terjangnya dalam sejarah dunia, bahkan dalam rencana agung keselamatan. Ya, keberadaan wanita benar-benar tidak dapat dipandang sebelah mata.