Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Bio-Kristi
You are hereBio-Kristi No.86 Maret 2012 / Bio-Kristi No.86 Maret 2012
Bio-Kristi No.86 Maret 2012
Keith Green
Musisi Kristen
Keith Green berusia 15 tahun ketika pertama kali dia kabur dari rumah. Dia mulai menulis jurnal selama bertahun-tahun. Dia mencari petualangan musikal dan kebenaran rohani. Keith memiliki latar belakang Yahudi tetapi saat tumbuh dewasa dia membaca Perjanjian Baru. Dia menyebutnya "kombinasi aneh" yang membuatnya berpikiran terbuka, tetapi tidak merasa puas. Pencarian jati dirinya membuatnya lari kepada obat-obatan, praktik mistik, dan seks bebas.
Ikuti Kelas Dasar-dasar Iman Kristen (DIK) Mei/Juni 2012 -- PESTA
Yayasan Lembaga SABDA melalui Pendidikan Elektronik Studi Teologi Awam < http://www.pesta.org > kembali membuka kelas Dasar-Dasar Iman Kristen (DIK) untuk periode Mei/Juni 2012. Bagi Anda yang ingin mempelajari pokok-pokok penting dasar iman Kristen, seperti Penciptaan, Manusia, Dosa, Keselamatan, dan Hidup Baru dalam Kristus, segeralah bergabung dalam kelas DIK ini.
Alkitab Adalah Sumber Inspirasi Hidup dan Lagu-lagu Keith Green
Sebagai seorang musisi, Keith Green cukup produktif dalam menghasilkan lagu-lagu yang menguatkan iman. Berikut ini adalah beberapa lagu yang diciptakannya.
Keith Green -- Musisi Kristen
"Saya berhenti untuk membuat rekaman sebuah lagu solo dan mengadakan pertunjukan, jika musik saya dan lebih penting lagi hidup saya tidak mendorong Anda untuk memiliki hasrat ilahi atau lebih sungguh-sungguh lagi menyerahkan diri kepada Yesus!"
Pengantar Bio 86 Maret 2012
Shalom,
Bagi orang yang telah mengalami kasih dan keajaiban kuasa Tuhan, sukacita dan kekaguman akan Sang Penyelamat tentu membuahkan hasil karya yang indah pula. Setiap kata yang terucap dari mulut dan hatinya selalu ingin menceritakan kebaikan-Nya. Seperti inilah yang dialami oleh seorang mantan pecandu yang telah dipulihkan oleh Tuhan, Keith Green. Ada banyak perubahan yang terjadi atas hidupnya, bahkan setelah menemukan kebenaran dalam Kristus, dia dengan bangga menyatakan dirinya Kristen dan mendedikasikan sisa hidupnya untuk melayani Tuhan.