Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Bio-Kristi
You are hereBio-Kristi No. 176 September 2017 / Bio-Kristi No. 176 September 2017
Bio-Kristi No. 176 September 2017
Pengantar Bio 176 September 2017
Salam damai dalam Kristus,
Kehidupan Kristen bukanlah kehidupan yang didirikan di atas dasar keegoisan untuk pencarian kenyamanan bagi diri sendiri. Bila itu yang menjadi dasar, Kristus tentulah tidak akan berkarya di dunia dan memberikan hidup-Nya sebagai korban tebusan bagi banyak orang.
Simone Weil
"Kapan pun, dalam hidup, seseorang secara aktif terlibat dalam sesuatu, atau seseorang menderita dengan hebat, seseorang tidak bisa berpikir tentang dirinya sendiri." (Simone Weil)
Spiritualitas Simone Weil untuk Menyerupai Kristus
Simone Weil memandang spiritualitas memiliki kaitan erat dengan tanggung jawab sosial. Baginya, keprihatinan mendalam kepada orang-orang miskin dan lemah menjadi kata-kata pengesahan yang mewakili kondisi titik balik spiritualnya. Ia memang dikaruniai kemampuan untuk berempati secara mendalam semenjak kecil, dan perasaan itulah yang mendorongnya untuk meninggalkan kehidupan yang nyaman dengan bekerja menjadi buruh yang mengoperasikan mesin-mesin berat di pabrik. Melalui pengalamannya sebagai buruh tersebut, Weil melihat betapa beratnya pekerjaan para buruh dan bagaimana mereka mendapat penghinaan setiap hari. Keterlibatannya sebagai aktivis serikat buruh menjadi pernyataan keseriusannya untuk berdiri di pihak mereka yang tertindas dan mengalami ketidakadilan dalam sistem kemasyarakatan.