Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Bio-Kristi
You are hereBio-Kristi No.52 Agustus 2010 / Bio-Kristi No.52 Agustus 2010
Bio-Kristi No.52 Agustus 2010
Henry M. Morris -- Ilmuwan
Jika pengetahuan dan Alkitab berbeda, pengetahuan itulah yang jelas-jelas salah menafsirkan data.
Situs C3I: Pusat Konseling Kristen di Indonesia
Situs Christian Counseling Center Indonesia (C3I) merupakan situs yang menaungi Publikasi e-Konsel.
Pengantar Bio 52 Agustus 2010
Salam sejahtera,
Sosok tentara yang gagah, rapi, dan tegas yang mengesankan kedisiplinan dan keberanian bagi sebagian orang memang mengagumkan. Demikian juga dengan William Booth, penginjil luar biasa yang banyak memenangkan jiwa bagi Kristus itu.
Penulis yang Menghubungkan Ilmu Pengetahuan dan Teologi
Tahukah Anda apa kepanjangan nama tengah Henry M. Morris? Huruf M ini singkatan dari Madison. Henry Madison Morris, atau lebih dikenal dengan panggilan Dr.
Henry M. Morris
Henry M. Morris dikenal luas sebagai pendiri gerakan ilmu penciptaan modern. Dia mengajar dan menulis pembelaan interpretasi harfiah kitab pertama Alkitab -- khususnya sebelas pasal pertama Kejadian yang menceritakan tentang penciptaan dunia dan segala yang hidup, air bah pada masa Nuh, dan terseraknya umat manusia di Babel -- dengan mati-matian.
Jenderal Booth
Jenderal William Booth, salah satu pemimpin agama dan reformator terhebat, adalah pendiri sekaligus pemimpin organisasi Bala Keselamatan (bahasa Inggris: the Salvation Army).
Bala Keselamatan dikenal karena kedisiplinannya yang sangat ketat, standarnya yang sangat tinggi, dan metodenya yang sangat berat. Bala Keselamatan memberikan pengaruh dalam hal kedalaman hidup rohani pengikutnya. Bala Keselamatan lahir untuk memberikan visi yang baru kepada dunia -- visi yang lebih besar tentang bagaimana keselamatan iman dapat menuntun manusia hidup dalam kekudusan dan pelayanan. Bala Keselamatan juga memberi sebuah konsep kekristenan baru pada dunia; mereka tidak menghabiskan waktu untuk membahas pengakuan-pengakuan iman dan hal-hal yang teologis, tapi dengan melakukan tindakan nyata seperti memberi pakaian bagi mereka yang telanjang, memberi makan bagi mereka yang lapar, mengunjungi mereka yang sakit dan dipenjara, dan memenangkan jiwa bagi Kristus.