Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Bio-Kristi
You are herepaskah / paskah
paskah
Arti Sebuah Pengorbanan
Banyak orang yang berkata, "Aku mencintai Yesus dengan segenap hatiku." Bahkan merelakan seluruh hidupnya hanya untuk Tuhan. Bukan hanya itu, seluruh harta dan kekayaannya direlakan untuk membantu pekerjaan Tuhan.
Namun, pernahkah Anda berpikir kepada siapakah Anda berkorban? Mengapa Anda mau berkorban? Untuk apa Anda berkorban? Kekristenan tidak pernah lepas dari pengorbanan. Melayani Tuhan berarti merelakan diri untuk siap berkorban. Baik korban tenaga, korban waktu, korban perasaan, korban uang, dan mungkin juga korban nyawa.
Kemenangan Melalui Salib
"Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut." (Wahyu 12:11)
Mustahil membaca Perjanjian Baru tanpa terpana oleh keyakinan berciri sukacita yang melingkupinya. Keyakinan ini sungguh mencolok dibandingkan dengan keyakinan tak bermutu pada masa kini. Tidak ada sikap mudah menyerah kepada orang-orang Kristen perdana. Kemenangan, penaklukan, keberhasilan, dan pengalahan -- inilah kosakata para pengikut perdana Yesus. Mereka beranggapan bahwa kemenangan disebabkan oleh salib.
Tugas Doa
Bacaan: Matius 26:36-46
"Yesus maju sedikit, lalu sujud dan berdoa." (Matius 26:39a)
Saya harus mengakui bahwa saya telah merasakan bahwa berdoa itu adalah kegiatan yang membosankan, membingungkan, dan memerlukan ketekunan. Terkadang, saya menunda-nunda untuk berdoa dan kemudian menyadari bahwa saya tak sanggup menahannya. Saya menyadari bahwa berdoa yang sebenarnya adalah disiplin yang sukar dan berat.
Kita sering berpikir bahwa doa adalah persiapan untuk peperangan, tetapi Kristus menunjukkan kepada kita bahwa doa adalah peperangan itu sendiri. Doa adalah inti dari pekerjaan-Nya.
Kumpulan Bahan Paskah di Situs paskah.sabda.org
Situs paskah.sabda.org dibangun untuk menjadi tempat Anda bisa mendapatkan berbagai bahan Paskah.
Bukti-Bukti Mutlak
Bacaan: Kisah Para Rasul 1:1-11
Alkitab mengatakan bahwa Yesus "menunjukkan diri-Nya hidup setelah penderitaan-Nya melalui bukti-bukti yang mutlak" (Kisah Para Rasul 1:3). Hal ini lebih daripada sebuah pernyataan bersejarah yang disampaikan oleh Lukas. Ini merupakan sebuah tantangan terhadap berbagai kritikan yang akan menyangkal fakta sesungguhnya tentang kebangkitan jasmani dari Tuhan Yesus Kristus. Lukas telah membuat pernyataan yang menakjubkan sekaligus mencengangkan bahwa Yesus hidup, Ia disaksikan oleh sekelompok orang banyak, dan kebangkitan-Nya dikuatkan dengan begitu banyaknya bukti yang meyakinkan.