Mahalia Jackson adalah perintis penafsir musik gospel terbaik dengan suara wanita terendahnya yang merupakan salah satu suara terhebat di abad ini. Musik gospel dan juga R&B memiliki akarnya di gereja kudus, sedangkan blues dan R & B berangkat pada jalur sekuler yang menghasilkan rock and roll, dan gospel tetap di jalur spiritual. Meskipun demikian, pengaruh gospel di R & B dan rock and roll, khususnya melalui suara fenomena alamiah seperti yang dimiliki Jackson, tidak bisa dihindari. Little Richard mengutip Jackson sebagai inspirasi, menyebutnya "ratu sejati dari para penyanyi rohani."

Menurut kata-kata Jackson sendiri, "Rock and roll telah dicuri dari gereja kudus!" Tentu saja, dalam hiruk-pikuk lepas dari gaya "semangat merasa" gospel dicontohkan oleh penyanyi seperti Mahalia Jackson, Marion Williams dan Suster Rosetta Tharpe, seseorang dapat mendengar akar meriah rock and roll. Salah satu pengiring Jackson adalah keyboardist Billy Preston, yang kemudian sangat tenar sebagai bintang rock dan R&B. Namun, semangat religius merupakan hal terpenting dalam kehidupan Jackson, dan tidak ada transformasi suci ke arah sekuler yang akan menandai karirnya seperti yang terjadi demikian pada banyak orang lain. "Suaranya adalah ekspresi tulus dari semua yang paling manusiawi tentang kita—ketakutan kita, iman kita, harapan kita tentang keselamatan," tulis David Ritz di catatan linernya untuk Mahalia Jackson: 16 Lagu yang Paling Disukai. "Harapan adalah ciri khas dari Mahalia Jackson dan tradisi gospel yang dia wujudkan."

Dalam pemunculan pertamanya di Gereja Baptis, dia tetap dipengaruhi oleh Bessie Smith dan irama & blues yang ia dengar di sekelilingnya. Dia membawa warisan musik yang kaya dari kota asalnya ketika ia pindah ke Chicago pada tahun 1927. Jackson bekerja sebagai pelayan tetapi segera menemukan pekerjaan yang banyak sekali sebagai solois di gereja-gereja dan pemakaman di seluruh Chicago. Setelah tampil dengan penyanyi Prince Johnson, ia pertama kali tercatat sebagai penyanyi solo di pertengahan tiga puluhan. Dia menghabiskan lima tahun tur bersama dengan komposer Thomas A. Dorsey, bernyanyi gospel di tenda-tenda dan gereja-gereja. Jackson rekaman untuk Decca pada tahun 1937 dan untuk Apollo 1946-1954. Dia kemudian pindah ke Columbia Records, di mana dia mendapat pengakuan yang luas sebagai penyanyi spiritual. Dia juga menyumbangkan suaranya yang kuat dan izin untuk gerakan hak-hak sipil di tahun lima puluhan dan enam puluhan.

Bernyanyi soprano nyaring dan merdu, serak, yang menggunakan ligatura/suara menyambung dan nada yang dinyanyikan lain dari standarnya, Jackson meningkatkan drama dan membuat irama dengan beraksen kuat di nada yang semestinya beraksen lemah dan sebaliknya untuk penampilannya pada gospel klasik seperti "Move On Up a Little Higher," "He’s Got the Whole World in His Hands"(Top 100 pop tunggal) dan" How I Got Over. "Dia bernyanyi untuk Presiden Eisenhower dan Kennedy, tampil di upacara pelatikan Kennedy. Sebagai penyanyi favorit Dr Martin Luther King Jr, Jackson bernyanyi berdasarkan permintaannya sesaat sebelum pidatonya "I Have a Dream" di March on Washington pada bulan Agustus 1963. Jackson rekaman untuk Columbia dari 1954 sampai 1967. Dia meninggal karena gagal jantung di luar Chicago pada tahun 1972. (t/Jing-Jing)

Diterjemahkan dari: