Kehidupan Kristen bukanlah kehidupan yang didirikan di atas dasar keegoisan untuk pencarian kenyamanan bagi diri sendiri. Bila itu yang menjadi dasar, Kristus tentulah tidak akan berkarya di dunia dan memberikan hidup-Nya sebagai korban tebusan bagi banyak orang. Simone Weil, seorang wanita berlatar belakang Yahudi yang dikenal sebagai filsuf dan aktivis sosial Perancis, sungguh-sungguh memahami arti dari tujuan keberadaan Kristus dalam dunia yang penuh dengan penderitaan ini. Bergulat dengan pemikiran yang penuh dengan spiritualitas dan belas kasih terhadap mereka yang menderita, Weil sungguh-sungguh berupaya untuk memberi diri bagi mereka yang membutuhkan. Hidup dan pemikirannya mencerminkan hal itu, ketika ia meninggalkan kehidupan yang aman dan nyaman, dan menuliskan banyak pergulatannya untuk memiliki hidup yang seperti Kristus, yang menderita dan memilih jalan salib untuk menyerahkan diri bagi banyak orang. Mari kita simak kehidupan filsuf wanita yang sungguh berbelas kasih ini dalam publikasi Bio-Kristi edisi 176.

-- Tetapi bukan aku lagi, melainkan Kristus yang hidup di dalamku --