"Saya berada di sana saat kejadian, 19 Januari 1897, pukul sembilan lebih sepuluh menit, waktu bagian Tengah, Pacific Garden Mission, Chicago, Illinois, Amerika Serikat." Tanggapan Mel Trotter saat ditanya bagaimana dia tahu kalau dia sudah diselamatkan.

Walaupun Trotter akan menikah dan punya anak, kebiasaan minum-minumnya sukar hilang. Meski dia sudah berusaha semampunya untuk berhenti minum, dia selalu gagal, lalu minum-minum lagi. Keluarganya sering kekurangan akibat kecanduannya itu. Trotter pernah menjual kuda dan andong milik keluarga untuk membeli minuman keras. Setelah berpesta minuman keras selama sepuluh hari, dia pulang ke rumah dan menemukan anak laki-lakinya yang berumur dua tahun meninggal di pelukan ibunya. Sedih dan tak mempunyai uang, dia bersumpah pada istrinya untuk tidak akan lagi minum minuman keras. Tapi, hanya selang dua jam setelah itu, dia pulang ke rumah dalam keadaan mabuk lagi.

Kemudian dia pergi ke Chicago, tapi dia tidak bisa berhenti minum. Dia bahkan menjual sepatunya saat musim dingin untuk membeli minuman keras. Bermaksud bunuh diri, Trotter berjalan diatas Danau Michigan yang membeku dengan maksud menenggelamkan diri. Saat dia berjalan, dia melewati Pacific Garden Rescue Mission dan tertarik untuk mendengarkan pertemuan yang sedang berlangsung di sana. Harry Monroe, yang merupakan pemimpin misi, sedang memberi kesaksian tentang bagaimana dia berubah dan bebas dari alkohol. Trotter masuk saat diundang dan dia pun diubahkan. Setelah mendapat kemenangan melalui Kristus atas kecanduannya, dia memilih 2 Korintus 5:17 sebagai ayat favoritnya, "Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru." Dan dia adalah ciptaan baru yang kemudian segera membantu Monroe bekerja di misi di Chicago.

Pada tahun 1900, Trotter diminta untuk memimpin misi penyelamatan baru yang didirikan di Grand Rapids, Michigan. Misi ini akhirnya berkembang dan membantu 750 orang. Sebagai pemimpin selama empat puluh tahun, dia melihat banyak kemenangan besar, seperti tutupnya warung minuman keras karena tidak laku. Bersama dengan itu, dia juga membantu mendirikan setidaknya 67 misi penyelamatan lainnya di seluruh negara.

Banyak orang ingin mendengar kesaksian Trotter yang penuh kuasa, dan adalah suatu hal yang biasa baginya untuk memberi kesaksian selama kampanye kebaktian kebangunan rohani R. A. Torrey dan Billy Sunday. Karena kanker yang dideritanya, Trotter berkhotbah terakhir kali di Grand Rapids Mission saat hari jadinya yang keempat puluh pada Januari 1940. (t/Dianpra)

Diterjemahkan dari: